how to install grub linuxmint

Beautify Your Boot Menu with Burg in Ubuntu or Linux Mint

February 11, 2014 — 1 Comment

Bored with the default Grub bootloader? You may give Burg a try. Burg is a Grub based boot loader which works in both text and graphic mode. There are quite a few themes so that you can always make your boot menu beautiful.

Below is the burg boot menu with Metro theme.

Install Burg:

Press Ctrl+Alt+T on your keyboard to open the terminal. When it opens, run the commands below one by one to install Burg from PPA:

sudo add-apt-repository -y ppa:n-muench/burg

sudo apt-get update

sudo apt-get install burg burg-themes

So far, the PPA supports Ubuntu 13.10, Ubuntu 13.04, Ubuntu 12.10, Ubuntu 12.04, Ubuntu 11.10, Ubuntu 11.04 and their derivatives.

While the installing process, click OK to answer all questions. In the below screen, you need to press the Space key first to select your disk name.

Install Theme for burg:

There are 16 themes available by default. You can download more themes at deviantart.com and install them via following steps:

1. Download the theme, Metro as example, at deviantart page

2. Extract the theme package and put the result folder into /boot/burg/themes/ directory. Run below command in the terminal to open file browser with root, then do the copy and paste things.

sudo nautilus

3. The theme misses Linux Mint logo. Download the below icons and put them into/boot/burg/themes/Metro/icons/ if need.

hover_linuxmint

normal_linuxmint

Then edit the icons file in the same folder and added the line below to make the icons work:

-linuxmint { image = “$$/normal_linuxmint.png:$$/hover_linuxmint.png” }

4. Update burg boot loader:

sudo update-burg

5. Now you’re able to test your boot entries via:

sudo burg-emu

In testing mode, press F2 to switch the themes. You can also press F3 to change resolution in the real burg boot menu.

Tips: You can edit the “menuentry” sections in “/boot/burg/burg.cfg” to remove unwanted menu entries.
Also uncomment “GRUB_DISABLE_LINUX_RECOVERY=”true”" in “/etc/defaut/burg” will hide the recovery mode.

Restore Grub:

To revert back to original grub boot loader, run the command below in terminal:

sudo grub-install /dev/sda

/dev/sda is the disk name (Run sudo fdisk -l to check it out).

VB (Visual Basic) - Tipe data, variabel, & operator

VISUAL BASIC

TIPE DATA, VARIABEL & OPERATOR
Type Data dan Variable
Ketepatan pemilihan type variabel akan sangat menentukan pemakaian resources
oleh aplikasi yang dihasilkan. Adalah tugas programmer untuk memilih type yang sesuai
untuk menghasilkan program yang efisien dan berperfomance tinggi.
Ketika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program komputer, seringkali
komputer memintanya untuk memberikan informasi. Informasi ini kemudian disimpan
atau diolah oleh komputer. Informasi inilah yang disebut dengan DATA. Visual Basic 6 mengenal
beberapa type data, antara lain :

Type Data – Ukuran Storage - Jangkuan
Byte - 1 byte - 0 s/d 255
Boolean - 2 byte - True atau False
Integer - 2 byte - -32,768 s/d 32767
Long - 4 byte - -2,147,483,648 s/d 2,147,483,647
Single - 4 byte - -3.402823E38 s/d -1.401298E-45 (-) 1.401298E-45 s/d 3.402823E38 (+)
Double - 8 byte - -1.79769313486232E308 s/d - 4.94065645841247E-324 (-)
Currency - 8 byte - -922,337,203,685,477.5808 s/d 922,337,203,685,477.5807
Decimal - 14 byte - +/-79,228,162,514,264,337,593,543,950,335
Date - 8 byte - 1 Januari 100 s/d 31 Desember 9999
Object - 4 byte - Mengacu pada objek tertentu
String (panjang variabel) - 10 byte + panjang string - 0 sampai lebih kurang 2 milyar
String (panjang tetap) - panjang dari string 1 sampai lebih kurang 65,400Variant (dengan
angka) - 16 byte Sembarang angka sampai jangkauan jenis Double
Variant (dengan karakter) - 22 byte + panjang string - Sama dengan jangkauan variabel String

Data yang disimpan di dalam memory komputer membutuhkan sebuah wadah. Wadah
inilah yang disebut dengan VARIABEL. Setiap variabel untuk menyimpan data dengan
type tertentu membutuhkan alokasi jumlah memory (byte) yang berbeda.

Deklarasi Variabel
• Deklarasi variabel pada bagian deklarasi (general declaration) di suatu form,
standard, atau class module, dari pada dalam suatu procedure, membuat variabel
itu berlaku untuk semua procedure dan function dalam module tersebut
• Deklarasi variabel dengan menggunakan keyword Public membuatnya berlaku
pada keseluruhan aplikasi anda.
• Deklarasi suatu variabel lokal dengan menggunakanan keyword Static akan
menyimpan nilainya ketika suatu procedure berakhir.
Variabel dibuat melalui penulisan deklarasi variabel di dalam kode program :
As 
Contoh : Dim nama_user As String
Aturan di dalam penamaan variabel :
1. Harus diawali dengan huruf.
2. Tidak boleh menggunakan spasi. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore (_).
3. Tidak boleh menggunakan karakter-karakter khusus (seperti : +, -, *, /, <, >, dll).
4. Tidak boleh menggunakan kata-kata kunci yang sudah dikenal oleh Visual Basic 6
(seperti : dim, as, string, integer, dll).
Sebuah variabel hanya dapat menyimpan satu nilai data sesuai dengan type datanya. Cara
mengisi nilai data ke dalam sebuah variabel :
= 
Contoh : nama_user = “krisna”
Sebuah variabel mempunyai ruang-lingkup (scope) dan waktu-hidup (lifetime) :
1. Variabel global adalah variabel yang dapat dikenali oleh seluruh bagian program.
Nilai data yang tersimpan didalamnya akan hidup terus selama program berjalan.
2. Variabel lokal adalah variabel yang hanya dikenali oleh satu bagian program saja.
Nilai data yang tersimpan didalamnya hanya hidup selama bagian program tersebut
dijalankan.
Variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah disebut KONSTANTA.
Penulisan deklarasi konstanta di dalam kode program :
Const As = 
Contoh : Const tgl_gajian As Date = #25/09/2003#

Catatan :
Seperti halnya dengan penamaan object, untuk tipe data sebaiknya dibiasakan
menggunakan prefix seperti yang tertera dibawah ini

Prefix - Data Type - Example
bln - Boolean - blnButtonEnabled
byt - Byte - bytLength
cur - Currency - curSales98
dte - Date - dteOverdue
dbl - Double - dblScientificAmt
int - Integer - intYear1998
lng - Long - lngWeatherDistance
obj - Object - objWorksheetAcct99
sng - Single - sngSales1stQte
str - String - strFirstName
vnt - Variant – vntValue

Dibawah ini beberapa contoh deklarasi variable menggunakan Dim:
Dim intTotal As Integer
Dim curSales99 As Currency
Dim dteFinal As Date
Dim strName As String
Dim blnIsChecked As Boolean

OPERATOR
OPERATOR di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang
digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator bisa
berupa karakter ataupun kata khusus.
Visual Basic 6 mengenal tiga jenis operator dan urutan operasinya, yaitu :
1. Operator Aritmatika digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data. Simbolsimbol
yang digunakan :
Simbol --- Operasi Matematis --- Contoh
^ --- Pemangkatan --- 3 ^ 2 hasilnya 9
* --- Perkalian --- 3 * 2 hasilnya 6
/ --- Pembagian (hasil pecahan) --- 5 / 2 hasilnya 2.5
\ --- Pembagian (hasil bulat) --- 5 \ 2 hasilnya 2
Mod --- Sisa pembagian --- 5 Mod 3 hasilnya 2
+ --- Penjumlahan --- 5 + 3 hasilnya 8
- --- Pengurangan --- 3 – 2 hasilnya 1
& --- Penggabungan String --- “3” & “2” hasilnya 32

2. Operator Perbandingan digunakan untuk operasi yang membandingkan nilai data.
Simbol-simbol yang digunakan :
Simbol --- Operasi Perbandingan --- Contoh
= --- sama dengan --- 3 = 2 hasilnya FALSE
<> --- tidak sama dengan --- 3 <> 2 hasilnya TRUE
< --- Lebih Kecil --- 3 < 2 Hasilnya FALSE
> --- Lebih Besar --- 3 > 2 hasilnya true
<= --- Lebih kecil atau sama dengan --- 3 <= 2 hasilnya FALSE
>= --- Lebih besar atau sama dengan --- 3 >=2 hasilnya TRUE

3. Operator Logika digunakan untuk operasi yang membandingkan suatu perbandingan.
Simbol-simbol yang digunakan :
Simbol --- Operasi Logika --- Contoh
Not --- Tidak --- Not (5 < 2) hasilnya TRUE
And --- Dan --- (5 < 2) And (5 > 2) hasilnya FALSE
Or --- Atau --- (5 < 2) Or (5 > 2) hasilnya TRUE

Catatan
Dalam pemroggraman dikenal urutan operator yang akan dikerjakan dulu, dimana
urutannya dapat dilihat dibawah ini

Urutan --- Operators --- Contoh --- Hasil
1 --- Parenthese () --- (2 + 3) * 7 --- 35
2 --- ^ --- 2 ^ 3 + 1 --- 9
3 --- *, /, \, --- Mod --- 2 + 3 * 7 --- 23
4 --- +, – --- 10 – 4 * 2 + 1 --- 3
6 --- Not logical operator
7 --- And
8 --- Or
9 --- Xor

ALBUM kelas 12 IPA 1 2012 SMA 3 llg

Aplikasi POS

Membuat Aplikasi POS (Point Of Sale)

Database merupakan sekumpulan data yang tersusun dengan aturan tertentu dalam bentuk tabel. Secara fungsi database merupakan suatu tempat yang dipergunakan untuk menyimpan sekumpulan data dalam format tertentu. Database yang akan digunakan adalah MySql karena MySql merupakan database server yang sangat cepat dan powerfull.

Aplikasi yang diperlukan :

1.       Aplikasi untuk mengelola database MySql (SQLyog Enterprise)

2.       MySQL.Net Connector

3.       Apache triad

Membuat database

Buka SQLyog Enterprise yang sudah terinstal, kemudian buat new connectionpastikan host addressnya adalah localhost, username : root, password : password dan port : 3306 setelah itu tekan tombol Test Connection untuk mengecek koneksi berhasil atau gagal.

Jika koneksi berhasil maka akan muncul pesan sbb :

   

Jika koneksi berhasil maka tekan tombol Connect dan akan muncul tampilan sebagai berikut :

Buat database baru dengan memilih menu DBàCreate Database

Isikan nama database = penjualan, kemudian tekan tombol Create. Setelah itu klik kanan pada database penjualan yang sudah anda buat kemudian tekan Create Tabel

Kemudian buat tabel barang dengan struktur sbb :

No	Nama field	Type data	Panjang	Key
1	kode_barang	INT		PK
2	nama_barang	VARCHAR	30
3	satuan	VARCHAR	10
4	stok	INT

Setelah anda isikan field-field tersebut maka tekan tombol Create Tabel dan isikan nama tabelnya adalah barang lalu OK. Kemudian buat tabel baru yang lainya dengan cara menekan tombol yes ketika muncul pesan “Do you want to add more tables ?”(Perhatikan Gambar dibawah)

Kemudian buat tabel kasir dengan struktur sbb :

No	Nama field	Type data	Panjang	Key
1	kode_kasir	VARCHAR	10	PK
2	nama_kasir	VARCHAR	30
3	password	VARCHAR	10

Kemudian buat tabel pelanggan dengan struktur sbb :

No	Nama field	Type data	Panjang	Key
1	kode_pelanggan	VARCHAR	10	PK
2	nama_pelanggan	VARCHAR	30
3	alamat	VARCHAR	10
4	telepon	INT

Kemudian buat tabel transaksi dengan struktur sbb :

No	Nama field	Type data	Panjang	Key
1	no_nota	VARCHAR	10	PK
2	kode_pelanggan	VARCHAR	10
3	tanggal_jual	DATE
4	total_bayar	FLOAT

Kemudian buat tabel detail_transaksi dengan struktur sbb :

No	Nama field	Type data	Panjang	Key
1	no_nota	VARCHAR	10	PK
2	kode_barang	VARCHAR	10
3	Jumlah_beli	INT
4	harga	FLOAT

kampungku ( Tanah Air Ku ) yang kucintai

Tanah Air ku tidak kulupakan

Kan terkenang selama hidupku

Biarpun saya pergi jauh

Tidakan hilang dari kalbu

Tanah ku yang ku cintai

Engkau ku hargai

Walaupun banyak negri kujalani

Yang mashyur permai dikata orang 

Tetapi kampung dan rumahku

Disanalahku rasa senang

Tanah ku tak kulupakan

Engkau ku banggakan